Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Dapodik PAUD. Barangkali hingga hari ini masih terdapat diantara kita yang belum tuntas menyelesaikan Dapodik PAUD seperti selalu gagal dalam proses registrasi dapodik PAUD dan gagal dalam sinkronisasi dapodik PAUD. Tapi, kita tidak boleh menyerah karena masih banyak cara yang bisa kita lakukan dalam permasalahan ini, permasalahan tersebut terjadi dikarenakan server lagi down dan overload, seperti yang kita ketahui penarikan data untuk BOP PAUD Tahun 2020/2020 batas akhirnya tanggal 16 Agustus 2020 dan inilah salah satu faktor server down karena seluruh Operator ataupun Bunda-bunda sedang banyak-banyaknya mengakses aplikasi tersebut.
Namun, di postingan kali ini admin tidak membahas tentang bagaimana solusi dari permasalahan selalu gagal dalam registrasi ataupun sinkronisasi dapodik PAUD melainkan admin akan membahas tentang Pentingkah Mengisi Sarana Prasarana (Sapras) di Dapodik PAUD?
Pertanyaan tersebut telah beberapa kali admin dapatkan dari beberapa rekan kita, karena dalam beberapa hari pengerjaan dapodik ada diantara kita yang tidak terlalu memperhatikan pengisian sapras termasuk admin. Namun, setelah admin cek di Dapodik PAUD ternyata pengisian sapras ini tidak boleh kita tinggalkan, Kenapa?
Berikut ini admin akan jelaskan Kenapa Pentingnya Mengisi Sapras di Dapodik PAUD?
1. Salah satu tujuan pentingnya pengisian sapras adalah untuk mendapatkan bantuan terutama bangunan dan sarana yang lain. Melalui pengisian sapras ini data-data sapras sekolah kita bisa langsung di inputkan sesuai dengan kondisi sekolah ;
Terus, bagaimana kalau kita tidak mengisi sapras di dapodik paud?
Apabila kita tidak mengisi sapras di dapodik paud, berarti lembaga tersebut tidak membutuhkan bantuan sarana dan prasarana.
2. Mendeteksi kepemilikan dan kerusakan prasarana ;
3. Selanjutnya, untuk melakukan perhitungan kerusakan prasarana.
Pada Aplikasi Dapodik PAUD mulai dari v.3.4.0 hinggal v.3.5.0 terdapat fitur terbaru pada sarana prasarana yaitu "Perhitungan Kerusakan Prasarana". Pada fitur ini kita bisa menginputkan kondisi kerusakan prasarana.
Bagaimana cara mengisi sarana prasarana di Dapodik PAUD? Silahkan simak informasi berikut ini sampai tuntas ya...
Cara Pengisian Sapras (Sarana dan Prasarana) di Dapodik PAUD :
1. Silahkan akses aplikasi Dapodik PAUD Offline yang telah ter install di PC/Laptop rekan sekalian.
Di halaman Beranda Dapopaud, pada tabel kerusakan dan kepemilikan prasarana kita bisa melihat daftar sapras yang telah kita input kan di dapodik PAUD bagi yang telah meng inputkan data. Bagi yang belum pastinya daftar tabel kerusakan dan kepemilikan prasarana kosong.
2. Selanjutnya, silahkan klik pada Menu Sapras.
Masuk di halaman Sapras > klik pada tombol Tambah
3. Silahkan tambahkan jenis prasarana, kemudian klik pada jenis prasarana yang telah dipilih untuk selanjutnya melakukan pengisian Data Lengkap prasarana. Caranya:
Pada Data Pelengkap silahkan klik tombol Tambah, dan tambahlah data pelengkap yang ada pada prasarana.
4. Selanjutnya pengisian Data Pelengkap, silahkan klik pada salah satu data pelengkap untuk melakukan pengisian. Kemudian isilah Jumlah dan Statu Kelayakan Sarana seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik Simpan.
Hasilnya seperti gambar dibawah ini. Jenis Prasarana dan Data Pelengkap telah berhasil di input, silahkan isikan untuk jenis prasarana lainnya yang ada di sekolah rekan.
5. Kemudian kita masuk ke fitur terbaru sapras yaitu Perhitungan Kerusakan Prasarana.
Untuk mengisi perhitungan kerusakan prasarana, silahkan klik pada salah satu jenis prasarana yang akan dihitungan kerusakan prasarana nya, kemudian klik tombol Input Kondisi Ganjil (2020/2020).
Tampilannya seperti gambar dibawah ini. Silahkan isikan Persentase Kerusakan sekolah rekan sesuai dengan panduan Perhitungan Kerusakan Prasarana.
Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga rekan sekalian tidak melupakan pengisian sapras lembaga di Dapodik PAUD. Semoga bermanfaat buat semuanya, salam semangat dan salam satu data.