Jason Mraz adalah penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang dinominasikan untuk Grammy award. Ia lahir dan dibesarkan di Mechanicsville, Virginia. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang penyanyi yang akan mengadakan konser di Lapangan D Senayan, Jakarta, pada 22 Juni 2019.
- Siapa yang menyangka jika penyanyi keren ini pernah menjadi cheerleader ketika SMA. Jason juga menjadi satu-satunya lelaki yang berada dalam grup tersebut, sebab anggota laki-laki lainnya menderita gangguan pendengaran.
- Di album Waiting for My Rocket to Come, terdapat sebuah lagu berjudul “The Remedy” (I Won’t Worry). Lagu ini merupakan sebuah lagu yang dipersembahkan Jason kepada seorang temannya yang menderita kanker tulang.
- Jason Mraz memang dikenal sebagai seseorang yang sangat mencintai lingkungan, dan senang dengan hal-hal yang berbau organic. Untuk itu, dia memiliki sebuah kebun alpukat di rumahnya di San Diego. Selain itu, Jason juga memiliki perkebunan strawberry organic di Garden Patch Farms & Orchard di Homer Glen.
- Jason ternyata sangat senang bermain scrabble. Bahkan pelantun “I’m Yours” ini bisa memainkannya setiap hari. Kadang-kadang Jason juga memainkannya secara online jika tidak menemukan atau membawa papan scrabble.
- Penasaran dengan nama ‘Mraz’ yang berada dibelakang nama Jason? ‘Mraz’ ternyata dalam bahasa Ceko berarti beku atau cool. Namun dia sangat menyukai kata tersebut, sehingga ditambahkan di belakang namanya. Jason pun merasa dengan nama tersebut dia akan terlihat cool.
- Jason Mraz selalu identik dengan topi. Tapi tahukah Anda jika topi tersebut ternyata digunakan untuk menyembunyikan rambut yang dipotong olehnya?
- Jason memiliki kucing peliharaan, dan dia menamainya dengan “Holmes”.
- Jason Mraz sangat menggemari warna hijau. Karena baginya jarang sekali orang menyukai warna hijau.
- Jason Mraz pernah mengenyam pendidikan di American Musical and Dramatic Academy. Namun baru setahun di sana, Jason memilih keluar, dan melanjutkan hobinya menulis lagu dan bermain gitar.
- Jason Mraz memulai karier bermusiknya disebuah kedai kopi bernama Java Joe’s didaerah San Diego. Tempat ini kemudian menjadi tempat bersejarah dalam perjalanan musiknya. Bahkan Jason sempat membuat album live berjudul Live at Java Joe’s.