Mengenal Struktur Surat Lamaran Kerja dan Contohnya
Setelah menamatkan pendidikan, hal yang pasti ingin dilakukan setiap orang adalah melamar pekerjaan. Jika Anda adalah salah satunya, dan mungkin belum tahu bagaimana membuat surat lamaran pekerjaan, artikel ini akan membantu Anda dengan menjelaskan tentang bagaimana struktur surat lamaran kerja yang benar serta contoh pengaplikasiannya.
Apa Saja Struktur Surat Lamaran Kerja yang Harus Ada di Dalam Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang sifatnya formal walaupun tidak masuk dalam jenis surat resmi. Karena itulah dalam penulisannya juga ada aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi. Sebelum mulai membuat surat lamaran pekerjaan Anda sendiri, ada baiknya jika Anda mempelajari lebih dulu sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan termasuk bagaimana struktur surat lamaran kerja tersebut.
Surat lamaran pekerjaan sendiri merupakan sebuah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan di sebuah instansi atau perusahaan. Surat ini biasanya dibuat setelah calon pelamar mendapat informasi tentang lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan dari media-media, baik cetak maupun elektronik. Ketika Anda merasa sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan, Anda bisa langsung mengajukan bekerja di perusahaan tersebut melalui surat lamaran kerja ini. Menulis surat lamaran kerja pun tidak bisa sembarangan. Ada struktur dan sistematika penulisan yang harus Anda penuhi agar setidaknya lamaran Anda bisa lolos seleksi berkas. Apa saja struktur surat lamaran kerja yang harus disertakan di dalamnya? Berikut penjelasannya.
Secara umum, struktur surat lamaran kerja terbagi ke dalam tiga bagian yaitu bagian pembuka, isi surat dan penutup. Tiap-tiap bagian terdiri lagi dari beberapa poin, seperti penjelasan di bawah ini.
#Tempat dan Tanggal Surat
Di dalam bagian pembuka yang paling awal adalah tempat dan tanggal surat. Tempat dan tanggal ini menunjukkan lokasi dan kapan surat lamaran dibuat. Bagian ini biasanya terletak paling atas di sebelah pojok kanan. Penulisan tempat dan tanggal ini juga harus sesuai dengan EYD.
#Lampiran dan Perihal
Seperti juga surat resmi lainnya, di dalam surat lamaran kerja juga harus menyertakan lampiran dan perihal. Bagian perihal akan menginformasikan tentang maksud penulisan surat, misalnya jika ingin mengajukan permohonan kerja maka ditulis demikian dan di posisi apa yang diinginkan. Sedangkan lampiran berfungsi untuk menunjukkan adanya dokumen penting lain yang disertakan bersamaan dengan surat tersebut. Jika ada maka pada bagian ini akan diisi dengan jumlah lampiran yang disertakan. Jika tidak ada maka akan diisi dengan tanda (-).
Alamat yang Dituju
Setelah dua bagian di atas, struktur surat lamaran kerja kemudian dilanjutkan dengan alamat yang dituju. Bagian ini menunjukkan alamat instansi atau perusahaan tempat Anda akan mengajukan permohonan kerja. Penulisannya pun ada aturannya, seperti harus ada kata “Yth” sebelum menyebutkan penerima secara spesifik. Untuk penerima Anda bisa mencantumkan jabatan khusus pada perusahaan tersebut, misalnya Kepala HRD atau bagian lain yang berhubungan dengan surat lamaran Anda.
#Salam Pembuka
Selanjutnya, untuk tetap menunjukkan etika maka surat lamaran kerja juga harus diawali dengan salam pembuka. Salam pembuka yang umumnya digunakan adalah “Dengan hormat,” ‘Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarakhatuh,’ dan salam lainnya. Aturan penulisannya adalah diawali huruf kapital dengan ditulis tanpa menjorok ke dalam serta diakhiri dengan tanda koma.
#Isi Surat
Di bagian selanjutnya adalah bagian isi. Pada bagian ini dibuat untuk menjelaskan maksud penulisan tersebut. Selain itu di dalam isi ini juga harus mencantumkan identitas Anda sebagai pelamar. Dalam menulis isi surat lamaran ini tidak boleh terlalu panjang atau pendek. Isinya harus efektif, informatif dan menarik. Anda juga bisa menjelaskan secara singkat kemampuan atau keahlian Anda yang sebelumnya sudah dituliskan di dalam CV.
Paragraf Penutup
Setelah menuliskan isi surat, harus ada paragraf penutup sebagai penanda akhir dari isi surat yang Anda buat. Paragraf penutup biasanya berbunyi “Demikian surat lamaran ini saya buat…”
#Salam Penutup, Tanda Tangan dan Nama terang Pengirim
Bagian paling akhir dari struktur surat lamaran kerja adalah salam penutup. Karena ada salam pembuka maka tentu harus ada salam penutup sebagai etika penulisan surat yang baik. Diikuti kemudian di bagian paling bawah adalah tanda tangan dan nama terang. Dua hal ini akan menunjukkan jika surat yang dibuat adalah resmi dan sah sehingga bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Bagian ini ditulis paling bawah di sebelah kanan bawah.
Setelah mengetahui struktur surat lamaran kerja yang benar, berikut ini juga akan diberikan contoh surat lamaran kerja sesuai dengan struktur yang sudah dijelaskan di atas.